Memilih ayam segar
- Ayam segar biasa (tahan 4-6 jam setelahdipotong)
- Ayam segar dingin (tahan 24 jam, dimasukkan dalam chiller/lemari es)
- Ayam segar beku, tahan untuk beberapa hari jika disimpan dalam kondisi yang tepat (24 C dibawah nol).
Dalam memilih daging ayam segar biasa , agar diperhatikan :
- Warna daging : putih kekuningan
- Warna lemak : putih kekuningan dan merata dibawah kulit.
- Bau : segar & tidak berbau asing/abnormal
- Kekenyalan : harus elastis (bila ditekan jari, akan kembali seperti semula)
- Tidak ada tanda-tanda memar, atau tanda lain yang mencurigakan.
Ayam
Ayam hidup yang telah dipotong, dibului, dan telah dihilangkan jeroan, kepala, dan kakinya, sehingga tinggallah sepotong daging ayam utuh satu tubuh.
Ciri-ciri ayam yang baik (keadaan tubuh, perlemakan, keadaan kulit/tulangnya) :
- Bentuk ayam padat (kompak), paha, betis, sayap, dan dada berdaging tebal. Besar daging pada dada dapat diketahui dengan cara mengukur panjang tulang dada. 50% dari daging ayam terdapat pada tulang dada.
- Lemak, menyebar rata di bawah kulit yang menutupi seluruh bagian ayam.
- Kulit harus utuh, tidak memar, tidak sobek atau banyak goresan. Warna kulit putih agak kekuningan. Kulit benar-benar bebas dari bulu-bulu jarum (mikroba bersarang di dalam bulu-bulu itu). Kulit ayam memar, berwarna kebiru-biruan (akibat benturan, pembuluh darah halus pecah, terjadi pembekuan darah di bawah kulit), dengan adanya memar maka daya tahan daging ayam terhadap serangan mikroba menurun, sehingga daging ayam cepat/mudah membusuk.
- 4. Tidak dijumpai tulang-tulang yang patah.
Mengenali kerusakan daging ayam
- Perubahan pada bagian tertentu dari daging ayam (lengket pada bagian bawah sayap, antara kaki dan tubuh, serta bagian atas ekor)
- 2. Terbentuk warna gelap pada bagian ujung sayap.
Daging ayam (kaya protein), Tanda-tanda kerusakan bahan makanan berprotein tinggi
- Bau busuk khas protein
- Kerusakan struktur jaringan (lembek, bahan menjadi berair)
- Warna abnormal (Daging unggas warna merah, putih kekuningan, abu sampai merah suram).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar